Tanaman hias kacang-kacangan sesuai klasifikasinya, termasuk kingdom Plantae (tumbuhan), sub kingdom Tracheobionta, super divisi Spermatophyta, divisi Magnoliophyta, kelas Magnoliopsida, sub kelas Rosidae, ordo Fabales, famili Fabaceae, genus Arachis, spesies Arachis pintoi. Tanaman hias kacang-kacangan ini memiliki banyak nama atau sinonim. Di Indonesia disebut kacang hias. Di Thailand disebut Thua lisong tao. Di Spanyol disebut ManĂ forrajero. Di Inggris disebut Pinto peanut.
|
kacang-kacangan |
|
kacang-kacangan / landep |
|
bibit tanaman kacang-kacangan |
|
tanaman hias kacang-kacangan |
|
kacang hias |
|
jual kacang-kacangan hias |
Tanaman
hias kacang-kacangan sering dijumpai di berbagai tempat seperti: rumah
sakit, perkantoran, perumahan, pertokoan. Selain itu, kacang hias juga
sebagai penghias keasrian bahu jalan, sehingga banyak juga ditemukan di
berbagai taman di jalanan atau di pinggir jalan besar. Memang tadinya
tanaman kacang hias ini diperkenalkan oleh para pengusaha golf dari
Singapura. Setelah berhasil di budidayakan oleh masyarakat Indonesia,
maka kacang hias ini sekarang mudah dijumpai dimana-mana. Selain sebagai
penghias, banyak orang yang belum tahu kalau tanaman kacang hias ini
ternyata bisa juga dipakai sebagai bahan makanan
untuk hewan ternak, sebagai tanaman penutup tanah atau lahan kosong,
dan sebagai pengendali atau pengontrol erosi pada lahan miring.
Tanaman hias kacang-kacangan ini dapat diperbanyak dengan tiga cara,
yakni menggunakan biji, stek, dan stolon (sulur). Bila dengan biji, maka
tanamlah di kedalaman 2 cm dari permukaan tanah, tunggulah selama
sekitar 10-14 hari hingga berkecambah. Untuk perbanyakan dengan stek,
batang dipotong sepanjang 10-20 cm, lalu ditanam di tanah sedalam 7,5
hingga 12,5 cm. Agar efektif dan maksimal tumbuhnya, maka antar tanaman
diberi jarak 25-40 cm. Cepatlah ditanam sebelum batang menjadi kering.
Untuk perbanyakan dengan sulur, maka perlu tanaman yang lengkap dengan
akarnya perlu dibungkus untuk menghindari kekeringan selama
pengangkutan. Yang perlu diwaspadai selama dalam masa pertumbuhan
adalah hama siput atau bekicot yang aktif di malam hari. Untuk
memberantasnya, cukup dengan pestisida. Tanaman ini paling baik tumbuh
di media tanam tanah lempung berpasir, meskipun cocok juga di tanah liat
berat hingga berpasir.
0 komentar:
Posting Komentar
Thanks For Your Feedback